Mawas Diri


jangan sampai kita seperti orang-orang yang terlaknat | lebih suka mendebat ketimbang mengambil nasihat

tidak semua hal harus kita tanggapi dan komentari | bila suka ambil bila tidak suka tak perlu memaki

salah satu tanda dewasa ialah bisa mengendalikan diri | mampu menjaga lidah dari mencela dan menyakiti

niat di hati tak semua orang bisa mengerti | namun lisan yang terucap terdengar pasti

justru kita terlihat tak bijak bila semua harus kita komentari | adakalanya menahan diri itu lebih utama dan juga lebih ranggi

bila hal baik yang kita lihat boleh teladani sama | bila hal yang buruk jangan dibalas serupa

bila engkau Muslim maka ingat engkau duta agamamu | jangan sampai indahnya Islam dirusak oleh lisanmu

bacaan Al-Qur'an harusnya mengisi akalmu dengan kebaikan | menghiasi lidah dan dirimu dengan dzikir doa serta puji-pujian

lalu apakah yang merasuk pada orang yang berkata-kata kasar? | apakah mereka merasa bahwa dengan kasar lantas jadi benar?

bagaimana Muhammad bertindak lembut terutama sesama Muslim | begitulah teladan bagi kita untuk berkasih sayang sesama Muslim

sebagaimana Allah bimbing lisan Musa dalam mendakwahi Firaun | semoga Allah lembutkan lisan kita saat berdakwah di jalan kebenaran

seperti Allah berikan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam perkataan yang indah bermakna | semoga kita dapat meneladani Nabi karena ialah contoh sempurna

--------------------
Mawas Diri
Oleh: Ustadz Felix Siauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages